Sholat Dhuha
- Pengertian Sholat Dhuha
Shalat Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha.
Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak
terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu sebelum dzuhur atau kira-kira dari pukul 7 sampai pukul 11 pagi
. Jumlah raka’at shalat
dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at
sekali salam.
- “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi)
- “Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” (HR Abu Daud)
- “Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,”Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang shalat dhuha‘. Beliau bersabda,?Shalat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
- “Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
- ““Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)
- “Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah SWT akan membuatkan untuknya istana disurga”
- “Barang siapa sholat Dhuha 8 rakaat Alloh SWT akan mencatat sebagai umat yang taat”
- “Barang siapa sholat Dhuha 6 rakaat Alloh SWT akan mencukupkan rizkinya sepanjang hari”
- “Barang siapa sholat Dhuha 4 rakaat Alloh SWT akan mencatat sebagai ahli ibadah”
- “Barang siapa sholat Dhuha 2 rakaat Alloh SWT akan mencatat sebagai umat yang tidak lalai”
- (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
- Tata cara pelaksanaan
Dilaksanakan 2, 4, 6, 8 paling banyak 12
rakaat. Dan setiap 2 rakaat salam. Dan dilaksanakan secara munfarid (tidak
berjamaah).
·
Niat
didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
·
“Usolli
sholat dhuha rok’ataeni mustakbilalkiblati sunnatan lillahita’ala” (Dibaca
sebelum takbir)
·
"Aku
niat shalat sunah Dhuha 2 rakaat karena Allah" (Dibaca dalam hati)
·
Membaca doa Iftitah
·
Membaca surat al-Fatihah
·
Membaca satu surat didalam Al-Quran. Afdholnya
rakaat pertama surat Asy-Syams dan rakaat kedua surat Al-Lail
·
Ruku' dan membaca tasbih tiga kali
·
I'tidal dan membaca bacaannya
·
Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
·
Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya
·
Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
·
Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat
kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai
maka membaca salam dua kali.
·
Rakaat-rakaat
selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.
- Doa Sholat Dhuha
Doa sesudah sholat dhuha
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL
JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA
ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI
FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU,
WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA
QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.
Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu
dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan
adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila
rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi
maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila
jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku),
datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar