Rabu, 26 Juni 2013

AMALAN DAN DOA UNTUK DIKARUNIAKAN ANAK



Amalan Dan Doa Bagi Pasangan Yang Ingin Memiliki Anak

Anak merupakan dambaan bagi setiap pasangan yang sudah menikah. Anak yang menjadi titipan Alloh SWT seringkali menjadi awal dari problematika dalam kehidupan rumah tangga, tatkala anak yang diidam-idamkan oleh pasangan tersebut tak kunjung ada. Banyak hal yang menyebabkan pasangan menikah ini susah atau tidak memiliki anak, diantaranya :
1.      Kemandulan.
2.      Ketidak suburan.
3.      Dll
4.      Terakhir yang utama, karena belum di berikan oleh Alloh

Kalau kita kaji permasalahan tersebut secara umum, Alloh SWT telah berfirman dalam surat yaasiin ayat 82:
Yang artinya : Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia. (Yasiin : 82)
Diterangkan dalam ayat tersebut diatas bahwa bagi Alloh SWT semuanya tidak ada yang tidak mungkin. Kalau memang Dia berkehendak, apapun yang tidak mungkin terjadi menurut kita bagi Alloh SWT itu bukan lagi mungkin tapi bisa terjadi. Maka jelaslah disini apapun yang kita inginkan, meski menurut kita mustahil kalau Alloh SWT menghendakinya pasti bisa. Misalnya jika kita ingin memiliki anak.
Tinggal bagaimana caranya untuk memohon kepada Alloh SWT, agar dia berkehendak untuk mengabulkan permintaan kita. Dalam hal ini islam menganjurkan dua hal yaitu berdoa dan ikhtiar.
1.      Berdoa
Kalau kita berbicara tentang doa, Alloh telah berfirman dalam surat Al-mu’min ayat 60
“Ud unii astaziblakum”. Yang artinya Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Maka yakinlah bahwa semua yang kita inginkan, termasuk bagi pasangan yang ingin memiliki anak pasti akan dikabulkan dengan ijin Alloh SWT, asalkan mereka mau beroda / meminta kepadaNya.
Dalam sebuah ayat al-qur’an di kisahkan bagaimana seorang nabi zakaria as yang memiliki istri yang mandul ingin memiliki anak.
Al Qur’an, surat Ali ‘Imran ayat 38:
“Di sanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa” [Ali ‘Imran:38]
Doa nabi zakaria as tersebut sebagai berikut: “Robbi hablii milladunka dzurriyyatan thoyyibah. Innaka sami’ud du’aaa’”
Tak lama setelah Nabi Zakaria mengucapkan doa tersebut, Allah mengabulkan doanya dengan memberi seorang anak:
“Kemudian Malaikat Jibril memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab. Katanya: “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran seorang putera yang bernama Yahya, yang membenarkan kalimat yang datang dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri dari hawa nafsu dan seorang Nabi dari orang-orang yang saleh.” [Ali ‘Imran:39]
Zakaria sampai merasa heran karena dia sudah sangat tua sedang istrinya adalah seorang yang mandul.
Zakaria berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?.” Berfirman Allah: “Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.” [Ali ‘Imran:40].

Dalam kisah Al-qur’an yang lain Nabi Ibrahim berdoa untuk Mendapatkan anak:
Robi hablii minash shoolihiin
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” [Ash Shaaffaat 100]
Setelah itu Allah memberinya anak:
“Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar” [Ash Shaaffaat 101].
Maka bagi pasangan yang ingin dikaruniai anak. Amalkanlah doa tersebut Insya Alloh dengan segala keyakinan kepadaNya Alloh akan mengabulkannya. Dan juga yang perlu diperhatikan carilah waktu yang tepat dalam berdoa, mengulang-ulang doa sebanyak-banyaknya dan juga tatakrama / tatacara dalam berdoa. (Baca ; Rahasia Doa yang Makbul / yang di Kabulkan oleh Alloh SWT di http://www.mediaumatislam.blogspot.com).
Amalan-amalan doa itu diantaranya :
» Doa Nabi Zakaria as untuk mendapatkan anak : “Robbi hablii milladunka dzurriyyatan thoyyibah. Innaka sami’ud du’aaa”
» Doa Nabi Ibrohim as untuk mendapatkan anak : Robi hablii minash shoolihiin”
 » Memperbanyak dzikir : “Rabbiylaa Tadzarniy Fardan Wa Anta Khairul Waristin”.
» Amalan dzikir Asmaulhusna :
Ya Mutakabbir (Yang Maha Pembesar)
Fadilahnya : Jika dibaca saat bersetubuh akan dikaruniai anak dengan ijin Alloh SWT.
Ya Mushawwir (Sang Maha Pelukis)
Fadilahnya : Jika di baca 21 kali setiap hari  maka akan dikaruniai anak bagi yang belum punya anak dengan ijin Alloh SWT, dan di anjurkar suami istri tersebut berpuasa, istri 7 hari dan suami 3 hari dan bacalah setiap setelah berbuka.
(Baca juga fadilah membaca Asmaulhusna di http://www.mediaumatislam.blogspot.com)
» Bernadzarlah dalam hal kebaikan kepada Alloh SWT dengan penuh keikhlasan. Misalnya jika punya anak akan memberikan infaq, zakat memberikan sesuatu untuk kemaslahatan.
» Dan terakhir perbanyaklah besedekah. Karena dengan sedekah berarti kita melepas sesuatu yang kita miliki untuk dikembalikan kepada Alloh SWT. Alloh SWT menjanjikan akan membalas satu kebaikan dari sedekah dengan sepuluh kebaikan.
2.      Ikhtiar
Selain doa kita juga diwajibkan untuk ikhtiar. Banyak hal yang memang harus kita lakukan dalam ikhtiar, diantaranya :
» Bagi pasangan yang senang / candu merokok di usahakan berhentilah merokok karena menurut ilmu kesehatan merokok itu dapat mengakibatkan impotensi dan gangguan janin.
» Minum madu. Alloh SWT berfirman dalam surat An Nahl : 69
”…Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia…” [An Nahl:69]
Jelas dalam surat tersebut bahwa minuman madu itu sangat-sangat banyak manfaatnya dan dapat menjadi penyembuh berbagai penyakit termasuk kemandulan. Rutinlah minum madu ini dengan takaran sewajarnya dan cari madu yang benar-benar asli karena saat ini banyak madu yang berasal dari campuran gula jawa. Insya Alloh niat kita untuk memiliki anak akan di Kabul Alloh SWT.
» Cobalah berolah raga setiap pagi secara rutin. Karena dengan olah raga badan kita akan sehat dan bugar sehingga sangat baik bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Kenapa pagi hari karena pada saat pagi itu udara msih dalam keadaan segar. Dan catatan berolah raga itu harus seusi porsinya jangan sampai terlalu capai karena kalau terlalu capai bukan baik yang didapat malah jelek / tidak baik bagi pasangan yang ingin memiliki anak.
» Bagi pasangan yang sibuk kerja cobalah untuk mengambil cuti. Ini sangat baik sekali untuk meningkatkat vitalitas dan hormone yang sangat berguna bagi pasangan yang ingin memiliki anak.
» Meski terkadang dipandang sebelah mata dan tabu tapi hubungan intim ini perlu kita perhatikan juga. Barangkali dokter yang lebih mengetahui bagaimana cara hubungan intim yang baik / yang insya Alloh dapat membuahkan anak. Tapi mari kita coba member sedikit gambaran dalam berhubungan intim yang insya Alloh akan membuahkan anak misalnya :
Usahakan sperma bisa mengalir ke dalam dan bertemu ovum dengan mengatur posisi tubuh wanita. Contohnya dengan mengganjal dubur dengan bantal (dada lebih rendah dari dubur). Biasanya setelah sholat Subuh merupakan waktu terbaik di mana kondisi anda benar-benar masih segar. Atau juga setelah sholat maghrib menurut anjuran islam.
Anda harus berusaha setiap hari / rutin. Jika perlu sehari 2 sampai 4 kali.
Melakukan hubungan intim pada masa subur, misalnya psa wanita seminggu setelah haid.
Kemudian jika ingin mengatur apakah kita ingin anak lelaki atau perempuan, mungkin kita bisa lakukan sebagai berikut. Memang Allah SWT yang Maha menentukan. Tapi tidak ada salahnya kita sebagai manusia berusaha sebagai gambaran misalnya :
Jika kita sering makan telur atau sayur-sayuran maka anak yang dilahirkan kemungkinan besar perempuan.  Kemudian jika ingin anak laki-laki, perbanyak makan ikan / Daging dan yang asin-asin (tapi jangan berlebihan agar anda tidak darah tinggi).
» Jika diperlukan berkonsultasilah dengan dokter yang paham.
Cat : Seandainya semua usaha itu belum membuahkan hasil juga. Bertawakallah dan bersabar, mungkin menurut Alloh SWT itu jalan terbaik bagi anda tapi kita tidak mengetahuinya. Dan anda bisa mengasuh anak yatim. Tidak perlu jauh-jauh, mungkin keponakan anda sendiri atau saudara yang lainnya. Jika tidak ada, baru anak yatim yang tidak ada hubungan keluarga dengan anda.
Pahala mengasuh anak yatim sangat besar seperti digambarkan hadits-hadits di bawah ini:
Nabi Muhammad SAW berkata: ”Aku dan pengasuh anak yatim (kelak) di surga seperti dua jari ini.” (HR. Bukhari). Penjelasan: (Rasulullah Saw. menunjuk jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya).
Rasulullah SAW berkata: ”Demi yang mengutus aku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa orang yang mengasihi dan menyayangi anak yatim, berbicara kepadanya dengan lembut dan mengasihi keyatiman serta kelemahannya, dan tidak bersikap angkuh dengan apa yang Allah anugerahkan kepadanya terhadap tetangganya. Demi yang mengutus aku dengan hak, Allah tidak akan menerima sedekah seorang yang mempunyai kerabat keluarga yang membutuhkan santunannya sedang sedekah itu diberikan kepada orang lain. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, ketahuilah, Allah tidak akan memandangnya (memperhatikannya) kelak pada hari kiamat. (HR. Ath-Thabrani)

Semoga bermanfaat.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar