Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya jika kita bisa tahu terlebih
dahulu tentang pengertian iman. Kata ‘iman’ di sini mempunyai arti kepercayaan
atau keyakinan seseorang terhadap Tuhan Pencipta Alam, yakni Allah SWT. Selain
itu iman juga ditujukan kepada para malaikat, para rasul, juga kitab-kitab yang
telah diturunkan oleh-Nya kepada para nabi dan rasul serta Hari Akhir dan Qadha
dan Qadar Allah SWT.
Arti iman kepada kitab-kitab Allah ini adalah meyakini dengan sepenuh hati
bahwa kitab-kitab Allah tersebut telah benar-benar diturunkan kepada para nabi
dan rasul yang diutus-Nya. Melalui malaikat Jibril, untuk pedoman hidup serta
sebagai sebuah bacaan yang bernilai bagi siapa saja yang mau membacanya.
Dalam bahasa Arab,kata ‘kitab’(كِتَاب) berasal dari
lafadz kataba, yaktubu, katban (كَتَبَ – يَكْتُبُ - كَتْبًا)
Kata ‘kitab’ inisecara bahasa mempunyai dua arti perintah atau tulisan.
Sedangkan menurut istilah, lafadz ‘kitab’
ini merupakan Kalamullahyang diturunkan kepada para rasul-Nya. Selain
sebagai pedoman hidup kitab ini juga bercerita mengenai kehidupan umat-umat
terdahulu.
Seperti yang
diterangkan dalam QS. Al-Baqarah ayat empat berikut ini:
وَٱلَّذِينَ
يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأٓخِرَةِ
هُمۡ يُوقِنُونَ ٤
Artinya:
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan
kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum kamu, serta mereka yakin
akan adanya (kehidupan) akhirat.”
Lafadz ‘kitab’ ini punya makna yang berbeda dengan lafadz ‘shuhuf’
((صُحُفْ.
Meskipun kedua-duanya sama berisikan wahyu Tuhan. Sudah barang tentu ada
pebedaannya, yakni yang namanya ‘kitab’pastinya sudah dibukukan.
Sedangkan shuhuf adalah lembaran-lembaran yang berisikan tulisan-tulisan
wahyu yang telah diterima oleh para nabi dan rasul. Tapi masih terpisahkan satu
sama lain.
Apa Saja Kitab-Kitab Allah Tersebut???
Kitab-kitab
Allah yang telah diturunkan kepada para utusan-Nya ini berjumlah empat kitab.
Dimana masing-masing kitab tersebut punya peran penting pada zaman-nya. Mulai
dari zaman dahulu sebelum kita dilahirkan sampai zaman sekarang. Bahkan, juga
zaman yang akan datang.
Artinya semua kitab tersebut turun secara berurutan sampai pada masa nabi
yang terakhir, Nabi Muhammad SAW.
Kemudian apa saja nama-nama kitab suci yang wajib kita imani. Berikut akan
dijelaskan sedikit mengenai nama-nama kitab suci tersebut:
1.
Kitab Taurat
Kitab Taurat ini diturunkan kepada nabi Musa ‘alaihis salam. sekitar
12 abad sebelum Masehi. Di kawasan Mesir dan Israel. Kabar atau peristiwa ini
juga dicantumkan dalam al-Qur’an. Yaitu dalam QS. Al-Maidah (5): 44 dan QS.
Al-Isra’(17): 2 berikut ini:
إِنَّآ
أَنزَلۡنَا ٱلتَّوۡرَىٰةَ فِيهَا هُدٗى
وَنُورٞۚ ... .. ٤٤
Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di
dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), ...” QS. Al-Maidah (5): 44
Dan QS. Al-Isra’(17): 2
وَءَاتَيۡنَا
مُوسَى ٱلۡكِتَٰبَ وَجَعَلۡنَٰهُ هُدٗى
لِّبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ أَلَّا تَتَّخِذُواْ مِن دُونِي وَكِيلٗا ٢
Artinya:
“ Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami
jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan Kalam):
"Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku”
Dalam kitab Taurat ini berisikan sepuluh point penting (atau yang sering
dikenal dengal Ten Commandements) yang didalamnya ada larangan dan juga ada
perintah. Adapun sepuluh point tersebut adalah sebagai berikut:
a. Perintah untuk
men-tauhid-kan Allah.
b. Perintah untuk
menghormati dan menyayangi orang tua.
c. Perintah untuk
memperbanyak amal pada hari Sabtu.
d. Larangan untuk
menjelek-jelekan nama Tuhan
e. Larangan untuk
menyembah berhala.
f. Larangan untuk
mencuri
g. Larangan untuk
merebut istri orang lain
h. Larangan untuk
berbohong atau berdusta
i.
Larangan untuk
melakukan perbuatan zina
j.
Larangan untuk
menjadi saksi palsu bagi orang lain
Untuk mendapatkan sumber dari kitab Taurat ini, bisa dibilang sulit. Karena
selain urutan pewarisannya tidak bisa diketahui secara pasti. Juga adanya para
pengikut yang sengaja mengubah isi kitab tersebut. Meskipun demikian umat Islam
tetap meyakini bahwa apa yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dalam
Kitab Taurat tersebut adalah Kitab Taurat yang sebenarnya.
2.
Kitab Zabur
Kitab suci Zabur ini adalah kitab suci yang diturunkan atau diwahyukan
kepada nabi Daud ‘alaihis salam. Kitab ini diturunkanpada kisaran abad
10 sebelum Masehi.Peristiwa ini juga diabadikan dalam QS. Al-Israa (17): 55
berikut ini.
وَرَبُّكَ أَعۡلَمُ بِمَن فِي
ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۗ وَلَقَدۡ فَضَّلۡنَا بَعۡضَ ٱلنَّبِيِّۧنَ عَلَىٰ
بَعۡضٖۖ وَءَاتَيۡنَا دَاوُۥدَ زَبُورٗا ٥٥
Artinya:
“ Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di
langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu
atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud”
Kitab ini berisikan syair-syair atau sejenisnya yang didalamnya mengandung
doa-doa serta ajaran-ajaran tauhid yang dilakukan dengan sepenuh hati.
3.
Kitab Injil
Kitab Injil ini diturunkan kepada nabi Isa‘alaihissalam.Kitab ini
turun kira-kira pada awal-mula abad pertama Masehi. Waktu itu kitab tersebut
berada di daerah Israel dan kawasan Mesir. Turunnya kitab Injil ini juga
diabadikan dalam al-Qur’an, diantaranya pada QS. Al-Maidah (5): 46 berikut ini:
.....وَءَاتَيۡنَٰهُ ٱلۡإِنجِيلَ فِيهِ هُدٗى وَنُورٞ وَمُصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ مِنَ
ٱلتَّوۡرَىٰةِ وَهُدٗى وَمَوۡعِظَةٗ لِّلۡمُتَّقِينَ ٤٦
Artinya:
“ Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang
didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan
kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta
pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa”
Kitab Injil ini juga berisikan ajakan untuk bertauhid kepada Allah SWT. Di
dalamnya juga berisikan kabar-kabar yang menggembirakan bagi umatnya. Serta
menguatkan dan membenarkan ajaran-ajaran yang telah ada pada kitab Taurat.
4.
Kitab Al-Qur’an
Kitab al-Qur’an ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada abad ke tujuh
Masehi.Sejarah mencatat kitab ini diturunkan di kota Makkah, Madinah dan
sekitarnya. Kisah turunnya al-Qur’an ini juga ada dalam al-Qur’an itu sendiri.
Seperti dalam QS. Yusuf (12): 1-2 berikut ini:
الٓرۚ
تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُبِينِ ١ إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ قُرۡءَٰنًا عَرَبِيّٗا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ ٢
Artinya:
“ Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran)
yang nyata (dari Allah), Sesungguhnya
Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu
memahaminya”
Berdasarkan ayat di atas tentu sebagai seorang muslim harus mengimani
kitab-kitab suci yang telah diturunkan oleh Allah SWT. Baik itu yang turun di
awal ataupun sesudahnya. Karena kita yakin kalau itu semuanya datangnya dari
Allah SWT, pastilah mengandung nilai-nilai yang berharga bagi semua umat
manusia. Mulai dari keyakinan atau akidah, tata cara mengenai ibadah atau
syariat, serta tata cara dalam hidup bermasyarakat atau yang sering disebut
muamalah
Sedikit
Tambahan
Selain empat kitab tersebut kita juga harus tahu bahwa Allah juga
menurunkan beberapa shuhuf (Lembaran), yang didalamnya juga mengandung
nilai-nilai moral yang tinggi. Seperti yang tercantum dalam QS. Al-A’laa (87):
18-19
إِنَّ
هَٰذَا لَفِي ٱلصُّحُفِ ٱلۡأُولَىٰ ١٨ صُحُفِ
إِبۡرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ ١٩
Artinya:
“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab
yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa”
Fungsi Beriman
Kepada Kitab-Kitab Allah
Adapun fungsi beriman kepada Kitab-Kitab Allah adalah
sebagai berikut ini
1. Sebagai pedoman
hidup umat manusia
2. Sebagai
petunjuk yang mengarah ke ranah yang benar
3. Sebagai panduan
manusia untuk beribadah dalam segala hal.
4. Menyelamatkan
umat manusia dari malapetaka dan menolongumat manusia untuk meraih kebahagian
hidup dunia dan akhirat.
Hikmah Beriman
Kepada Kitab-Kitab Allah
Selain itu masih ada hikmah dari beriman kepada
kitab-kitab Allah. Hikmah tersebut adalah:
1. Meyakini dan
percaya bahwa Allah SWT itu ada.
2. Dapat
mengetahuiapa saja perbuatan-perbuatan yang baik dan benar dan perbuatan yang
tidak terpuji.
3. Dengan arti
iman itu sendiri, minimal manusia sudah bisa bersyukur atas segalaapa yang
diberikan oleh Allah SWT. Minimal dengan belajar dan menghayati apa yang ada
dalam kitab suci tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar